Kamis, 19 Januari 2012

She & Him


She & Him adalah grup band duo yang berasal dari Portland, Oregon, Amerika Serikat. Duo yang dimotori oleh aktris Zooey Deschanel dan musisi M. Ward ini mengeluarkan debut album pertamanya yang berjudul Volume One dan dirilis pada tanggal 18 Maret 2008.

Perjalanan hidup grup music She & Him dimulai pada tahun 2006 ketika sutradara film The Go-Getter, Martin Hynes mempertemukan salah satu pemain film tersebut yatu Zooey Deschanel dengan musisi M. Ward. Martin mengininkan kolaborasi duet antara Zooey dan M. Ward untuk mengisi salah satu lagu sountrack film hasil garapannya tersebut.

Ward yang telah mengetahui kualitas suara Zooey melalui film Elf merasa heran kepada aktris yang menurutnya memiliki suara yang bagus itu tidak berkecimpung di dalam dunia tarik suara. Namun keterkejutan Ward tidak hanya sampai sebatas itu, ternyata semenjak kecil Zooey sudah membuat lagu-lagu karangannya sendiri karena menurut pengakuannya dirinya memang udah menyenangi bernyanyi sejak masih kanak-kanak.

Zooey mulia merekam lagu-lagunya disaat dirinya menginjakkan umur ke 20. Lagu-lagu tersebut direkam dengan format acapella dan disimpan di dalam komputer pribadinya. Kesibukannya sebagai aktris membuat Zooey hanya menjadikan musiknya ini sebagai hobi untuk mengekspresikan dirinya yang tidak dapat terekspresikan ketika Zooey berakting didpean kamera. Zooey juga tampaknya malu dan tidak pede dengan musik-musiknya sendiri.

Pasca produksi film The Go-Geeter Zooey dan Matt tetap menjalin komunikasi melalui email berhubung Zooey tinggal di Los Angeles sedangkan Matt tinggal di Portland. Mereka seringkali berdiskusi tentang musik dikarenakan keduanya memiliki selara yang serupa. Hingga suatu saat Zooey memberanikan diri untuk mengirimkan sample lagu ciptaannya ke Matt. Zooey mengaku untuk mengirim demo ke Matt dirinya harus melawan tekanan rasa ketidak percayaan dirinya terhadap lagu-lagunya sendiri. Namun, tak disangka-sangka rupanya Matt menyukai lagu Zooey tersebut. Mereka berdua kemudian mulai membuat aransemen dan merekam lagu-lagu yang hampir semua ditulis oleh Zooey. Beberapa single telah mereka keluarkan seperti "Why do you let me stay here" dan "This is not a test" sebelum pada akhirnya album Volume One beredar dipasaran.

Nama "She & Him" yang dipilih oleh Matt dan Zooey untuk band duonya ini semata-mata didasarkan kepada filosofi "tidak mencolok" dan tampak "anonim"

ALBUM

Volume One

Debut album perdana Matt dan Zooey memasuki dunia nyata pada tanggal 18 Maret 2008. Didalamnya terdapat 13 buah lagu yang 11 Diantaranya ditulis dan diciptakan sendiri oleh Zooey Deschanel.

Proses rekaman album Volume One dilakukan di Portland, Oregon tempat dimana Matt berada. Jarak yang cukup jauh antara Matt (Portland) dan Zooey (Los Angeles) ini membuat mereka harus berkomunikasi melalui email. Hingga pada saatnya Zooey harus datang ke Oregon untuk melakukan rekaman bersama Matt dan band/musisi pendukung.

Baik Zooey maupun Matt mengakui puas dan senang menjalani proses rekaman ini. Dalam wawancaranya dengan Pitchfork, sebuah majalah online Amerika, Zooey berkata bahwa dirinya menyukai dengan momen rekaman lagu yang hanya dengan satu kali take. Dan ketika di Oregon Zooey mendapati apa yang memang diinginkannya ini. Selain itu juga Zooey merasa lebih pas dengan proses rekaman yang tidak melibatkan banyak orang. Menurut pengakuannya hal ini tidak akan dia dapatkan ketika sedang syuting film, dimana banyak sekali melibatkan orang-orang karena memang industri per-film-an membutuhkan banyak sekali tenaga.

Dalam wawancara yang sama Zooey juga menjelaskan bagaimana urutan lagu-lagu di dalam albumnya diatur. Menurutnya awal lagu yang berjudul Sentimetal Heart merupakan penggambaran sebuah awal yang sederhana, ringan dan santai. Di lagu-lagu selanjutnya mulai ditampilkan aransemen dan musik khas dari aliran yang diakuinya adalah penggabungan antara pop dan country. Dan untuk lagu yang dipilih sebagai ending-nya adalah "Swing Low, Sweet Chariot" yang bertujuan untuk mengembalikan suasana yang muncul pada saat lagu pertama dalam album tersebut. Namun, meskipun Zooey dan Matt telah mengaturnya dengan sedemikian rupa, mereka berdua sangat tidak keberatan dengan opini orang lain yang ingin menginterpretasikannya dengan jalan pikiran yang berbeda. Baik Zooey maupun Matt tidak ingin publik yang mendengarkan musik She & Him semata-mata menyukai lagu-lagunya dikarenakan sosk seorang artis Zooey Deschanel berada dalam tubuh band duo ini.

Dalam proses rekaman album ini Zooey dan Matt banyak didukung oleh artis lainnya, yaitu Rachel Blumberg, Adam Selzer, Mike Coykendall, Tom Hagerman, Peter Broderick, Mike Mogis, dan Paul Brainerd. Artis pendukung ini merupakan juga pemain penting tidak hanya di dalam proses rekaman tetapi juga dalam tubuh duo She & Him karena musisi pendukung ini, She & Him hanyalah suatu musik yang tanpa "drums, bass, strings or pedal steel". Bernaung dibawah label Merge Records, She & Him berhasil mencapai titik dimana penjualan album mencapai 26.000 kopi pada pertengahan 2008.

Volume Two

Berdasarkan pengakuan M. Ward dan Zooey Deschanel dibeberapa wawancara, album Volume Two tengah dipersiapkan dan direncanakan akan dirilis pada tahun 2010. Sama seperti album sebelumnya, hampir semua lagu yang terdapat dalam dalam album kedua ini diciptakan oleh Zooey Deschanel. Matt membeberkannya dalam sebuah wawancara dengan paste magazine dengan mengatakan, "Zooey has about a gazillion brand new awesome songs". Matt kemudian menambahkan dan mengakui bahwa album Volume Two ini tampak 2 kali lebih baik ketimbang Volume One.


About The Trees and The Wild


The Trees and The Wild mungkin masih asing di kuping sebagian kalian. Band ini memang terhitung baru. Terbentuk dari pertemanan masing-masing personilnya sejak bangku sekolah. Andra dan Remedy berteman sejak SMA dan pernah membuat proyek akustik bersama ketika kuliah. Sedangkan Iga adalah teman Andra di sebuah band blues, Enterprising John yang juga temannya sejak SMP. Di tahun 2006 mereka mulai mencoba menulis beberapa lagu. Beberapa karya pun tercipta. Dari sanalah perjalanan panjang The Trees and The Wild dimulai. Mereka menawarkan komposisi musik akustik yang sederhana dan ear catching. Mudah dicerna dan cukup minimalis.


‘Honeymoon on Ice’ adalah single pertama dari mereka yang diperkenalkan ke publik dan mendapat apresiasi bagus dari salah satu radio anak muda Ibukota. Lagu paling minimalis ini terinspirasi dari sebuah film karya Michel Gondry yang berjudul “Eternal Sunshine of the Spotless Mind.”

TautanSelain itu, “Lil’fish records”, label milik Agus Sasongko, Media Distorsi tertarik untuk merilis album penuh mereka setelah mendengarkan beberapa lagu The Trees and The Wild via myspace. Dari sana kemudian terjalin kerjasama antar keduanya. Alhasil, bulan Februari 2009 mendatang rilisan penuh pertama dari band ini resmi akan beredar di bawah payung label tersebut. Sebagai informasi “Lil’fish records” sempat menangani album Pure Saturday dan The Morning After.

http://www.youtube.com/watch?v=ZeQ73WLda3I

everyone are same

everyone are same